Jenis Mesin Cuci Hemat Energi

Posted by Info Harga Mesin Cuci 2016 Terbaru

Advertisement

Jenis Mesin Cuci Hemat Energi - Mesin cuci hemat energy adalah salah satu jenis fitur pada mesin cuci yang paling banyak digandrungi oleh para ibu rumah tangga. Mesin cuci hemat energy biasanya dibanderol dengan harga yang cukup murah, biasanya  di pasaran sendiri mesin cuci hemat energy harga nya berkisar antara Rp. 700.000 sampai Rp. 5 juta, tidak heran dengan harga yang terbilang cukup terjangkau ini membuat mesin cuci dengan fitur hemat energy sangat popular di kalangan ibu rumah tangga. Mesin cuci yang mengandalkan fitur hemat energy biasanya adalah mesin cuci jenis top loading.

Seperti yang telah saya jelaskan pada artikel sebelumnya, menurut jenis bukaan nya, mesin cuci terbagi menjadi 2 jenis, yaitu mesin cuci top loading atau bukaan atas, dan mesin cuci front loading atau bukaan depan. mesin cuci front loading biasanya digunakan untuk keperluan bisnis laundry, karena kemampuan kapasitas mencuci yang besar, dan juga kualitas pengeringan lebih bagus ketimbang mesin cuci jenis top loading.  Lantas jika kita berbicara mengenai hemat energy, sebaiknya antara mesin cuci front loading dengan mesin cuci top loading lebih hemat yang mana sih ?
Kita lihat pada variable penggunaan listrik nya, secara umum mesin cuci top loading dan mesin cuci front loading sama-sama menggunakan listrik berkisar antara 300-500 watt.

Jenis Mesin Cuci Hemat Energi
Namun ada yang berbeda pada mesin cuci front loading. Mesin cuci front loading memiliki fasilitas tambahan, yaitu dapat mencuci dengan menggunakan air panas. Sayangnya, apabila anda ingin mencuci dengan air panas pada mesin cuci front loading, daya listrik yang dibutuhkan akan tambah meningkat menjadi 2100 watt. Jadi, apabila kita mempergunakan variable penggunaan listrik untuk memilih lebih hemat mana antara mesin cuci front loading dan mesin cuci top loading, maka mesin cuci top loading atau bukaan atas lebih hemat dalam hal penggunaan listrik.

Selain menggunakan variable penggunaan listrik, kita juga perlu menggunakan variable penggunaan air untuk menentukan lebih hemat mana antara mesin cuci top loading dengan mesin cuci front loading. Secara umum mesin cuci top loading membutuhkan air yang cukup banyak ketimbang mesin cuci front loading. Hal ini dikarenakan, untuk mencuci menggunakan mesin cuci top loading anda harus mengisi air sampai memenuhi tabung baru bisa menjalankan mesin nya.

Hal ini berbeda untuk mesin cuci front loading, air yang digunakan tidak sekaligus, melainkan proses masuknya air dari selang menuju tabung akan dikeluarkan sedikit-sedikit, mulai dari awal proses pencucian sampai proses pembilasan. Jadi apabila kita menggunakan variable penggunaan air untuk menentukan mana yang lebih hemat antara mesin cuci front loading dengan mesin cuci top loading, maka bisa dikatakan mesin cuci front loading lebih hemat penggunaan air nya.

Apakah sudah cukup hanya menggunakan variable penggunaan listrik dan variable penggunaaan air untuk menentukan lebih hemat mana antara mesin cuci top loading dengan mesin cuci front loading ?, jawaban nya adalah Ya sudah cukup.

Akan tetapi anda perlu mengetahui teknologi yang digunakan pada mesin cuci front loading dan mesin cuci top loading. Karena teknologi yang digunakan mempengaruhi kualitas mencuci. Pada mesin cuci top loading menggunakan teknologi perputaran horizontal, akibatnya air didalam tabung akan membentuk pusaran air. Celakanya, hal ini justru akan membuat pakaian yang dicuci sering terlilit dan kadang-kadang bisa menimbulkan robek. Lain hal nya pada mesin cuci front loading yang menggunakan teknologi perputaran vertical, hal ini mengakibatkan pakaian yang dicuci akan saling menimpa dan terjatuh kebawah. Namun justru cara ini membuat pakaian tidak akan saling terlilit, dan lebih memudahkan pada saat menyetrika, sehingga lebih hemat waktu dan tenaga.

Related Post