Mesin cuci merupakan salah satu produk elektronik yang paling banyak digunakan oleh para ibu rumah tangga. Kegunaan dari mesin cuci ini sendiri adalah untuk mempermudah proses mencuci pakaian secara otomatis. Jadi apabila tidak menggunakan mesin cuci, kita perlu mengucek, dan mencelupkan cucian beberapa kali, dan tentu kegiatan tersebut memerlukan tenaga dan waktu yang tidak sebentar, sangat tidak efisien untuk para ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan mengurus rumah, maka dengan menggunakan mesin cuci kegiatan mencuci akan digantikan serba otomatis oleh mesin cuci.
Namun anda juga perlu memperhatikan dan merawat mesin cuci kesayangan anda. Jangan sampai mesin cuci anda tiba-tiba rusak saat akan digunakan, tentunya hal ini akan membuat anda jengkel. Dengan mengetahui dan menerapkan tips membersihkan dan merawat mesin cuci yang benar berikut, maka jaminan mesin cuci anda akan tetap dalam kondisi prima walaupun terlalu sering digunakan.
Mesin cuci apabila terlalu sering digunakan akan terlihat kotor, tidak hanya pada bagian depan, tapi juga pada bagian samping dan dalam. Mesin cuci juga memiliki jenis yang berbeda, ada mesin cuci yang memiliki bukaan atau pintu pada bagian depan / front loading, dan mesin cuci yang memiliki bukaan atau pintu pada bagianatas / top loading. Masing-masing jenis mesin cuci tersebut memilik karakteristik dan spesifikasi yang berbeda, sehingga cara merawatnya juga berbeda pula.
Agar mesin cuci anda tetap awet digunakan sepanjang waktu, anda perlu mengetahui bagaimana cara menjaga kebersihan dan perawatan mesin cuci anda yang baik dan benar. Sayangkan apabila mesin cuci kesayangan anda baru 1 bulan digunakan sudah rusak, dan tidak bisa di gunakan lagi, selain rugi dalam finansial, juga rugi dalam tenaga, karena bila mesin cuci anda rusak, anda tentunya harus mencuci secara manual.
Berikut adalah tips untuk menjaga mesin cuci anda tetap awet
1. Gunakanlah deterjen yang Cocok untuk jenis mesin cuci anda
Sebaiknya anda perlu mempergunakan merek detergen yang sesuai dengan mesin cuci yang anda gunakan. Pada bagian kemasan produk detergen biasanya terdapat informasi mengenai jenis mesin cuci apa yang cocok digunakan untuk detergen jenis ini. Tidak sembarang mesin cuci bisa menggunakan deterjen A, atau deterjen B, ada panduan informasi yang jelas yang bisa anda temukan dalam kemasan produk deterjen atau untuk lebih lengkapnya anda bisa menghubungi layanan contact center mesin cuci anda.
2. Masukkan jumlah kapasitas cucian sesuai kapasitas mesin cuci
Apabila anda menggunakan mesin cuci dengan kapasitas 7 kg, itu artinya anda tidak boleh memasukkan cucian lebih dari 7 kg untuk sekali proses mencuci. Jika anda memaksakan, maka kinerja mesin cuci akan terganggu, dan bisa-bisa mesin cuci anda menjadi rusak.
3. Tutuplah penutup mesin cuci dengan benar.
Biasanya untuk mesin cuci front loading, ada system safety child, yang berfungsi sebagai locking system pada penutup selama proses mencuci sedang berlangsung. Jadi apabila anak anda berusaha untuk iseng selagi mesin cuci sedang dalam proses mencuci, maka pintu mesin cuci tidak akan bisa dibuka.
Namun untuk mesin cuci jenis top loading, kebanyakan mesin cuci tidak memiliki system locking yang aman, jadi menutup pintu nya harus secara manual, dan pastikan selama mencuci, tutup nya ditutup secara aman, dan benar.