Pilih Mesin Cuci Yang Top Loading Atau Front Loading ?

Posted by Info Harga Mesin Cuci 2016 Terbaru

Advertisement

Pilih Yang Mana Mesin Cuci Top Loading Atau Front Loading - Sudah bukan rahasia umum lagi kalau para ibu rumah tangga lebih senang mencuci menggunakan mesin cuci ketimbang dengan cara tradisional, selain lebih praktis mencuci dengan menggunakan mesin cuci juga akan menghindarkan kontak langsung tangan dengan deterjen, sehingga tidak membuat tangan cepat keriput dan kasar. Mencuci dengan menggunakan mesin cuci akan sangat memangkas waktu, karena sekarang telah hadir mesin cuci yang dapat mengeringkan pakaian secara otomatis, jadi setelah anda mencuci, anda bisa langsung mengeringkan nya hanya dengan menekan tombol.

Anda Pilih Yang Mana Top Loading Atau Front Loading ?
Namun, Pernahkah anda memperhatikan bahwa mesin cuci sebetulnya memiliki 2 jenis perbedaan berdasarkan bukaan nya?, mesin cuci jenis bukaan atas atau top loading dan mesin cuci bukaan depan atau front loading. Sebagian besar dari kita pasti tidak memperhatikan kalau mesin cuci ternyata memiliki perbedaan pada bagian bukaan nya, dikarenakan perbedaan nya terlihat tidak terlalu mencolok.

 Mesin cuci top loading, posisi bukaannya berada diatas sedangkan untuk mesin cuci front loading posisi bukaannya berada di bagian depan. Perbedaan dari posisi bukaan ini bukan tanpa alasan, selain karena desain nya, perbedaan ini juga ternyata memiliki fungsi yang berbeda. Nah, setelah anda mengetahui bahwa mesin cuci ternyata memiliki perbedaan pada bagian bukaan nya, tidak ada salah nya jika anda lebih mengetahui spesifikasi baik kelebihan maupun kekurangan dari jenis-jenis mesin cuci front loading ataupun top loading, berikut adalah spesifikasi mesin cuci berdasarkan tipe dan jenis nya, yang mungkin dapat membantu anda menambah referensi untuk menentukan mesin cuci jenis apa yang anda pilih.

1. Mesin cuci Front load

Mesin cuci jenis front load atau mesin cuci bukaan depan lebih banyak kita jumpai di tempat laundry, karena mesin cuci jenis front load memiliki kemampuan mencuci dengan jumlah besar, penggunaan air yang lebih hemat, karena air dikeluarkan secara sedikit demi sedikit selama proses mencuci, dan penggunaan detergen nya pun hanya memerlukan sedikit takaran sehingga cocok apabila digunakan sebagai mesin cuci laundry.

Namun apabila anda menginginkan mesin cuci jenis front loading, anda harus merogoh kocek cukup dalam, karena harga pasaran untuk mesin cuci front loading terbilang mahal apabila dibandingkan dengan mesin cuci top loading. Kemudian, anda tidak bisa menambahkan cucian apabila proses pencucian telah dimulai, karena setelah proses pencucian dimulai mesin akan otomatis mengunci pintu mesin cuci, sehingga tidak bisa dibuka apabila proses pencucian belum selesai. Selain itu, letak pintu mesin cuci jenis ini ada pada bagian depan sehingga apabila memasukkan cucian harus sedikit membungkuk.

Mesin cuci jenis front loading kebanyakan memiliki pengaturan temperature cucian untuk memproses beberapa cucian yang sangat sulit untuk dibersihkan. Kemudian, seluruh proses pencucian dilakukan secara otomatis, mulai dari pengisian air, pengaturan waktu, sampai fitur pengeringan otomatis, jadi  anda bisa mengerjakan pekerjaan lain selagi proses mencuci dikerjakan otomatis oleh mesin cuci. Kemudian ini adalah bagian yang paling penting yaitu aman bagi anak-anak. Karena selama proses mencuci, pintu mesin cuci / bukaan akan otomatis terkunci, sehingga anak anda tidak akan bisa membuka pintu mesin cuci selagi proses pencucian.

2. Mesin Cuci Top Loading

Mesin cuci jenis top loading adalah mesin cuci yang paling banyak digunakan oleh para ibu rumah tangga karena harganya yang murah, dan hemat energy. Sehingga apabila dibandingkan dengan mesin cuci jenis front loading, kemampuan mesin cuci top loading bisa dikatakan sebanding.

Pergerakan mesin cuci top loading berbeda dengan pergerakan mesin cuci front loading, apabila mesin cuci front loading pergerakannya secara horizontal, maka untuk mesin cuci jenis front loading pergerakannya adalah vertical. Mesin cuci jenis front loading ini menggunakan agitator, yaitu bahan plastic yang terletak pada bagian tengah bawah tabung yang berfungsi untuk mengolah pakaian dan memutarnya hingga bercampur dengan air dan sabun, sehingga akan memerlukan volume air yang lebih banyak daripada mesin cuci front loading. Hal ini dikarenakan apabila menggunakan mesin cuci jenis top loading, anda perlu mengisi air sampai penuh baru kemudian menjalankan mesin nya, maka dari itu, tingkat pengeringan mesin cuci jenis ini hanya sekitar 60%.

Kebanyakan para ibu rumah tangga memilih mesin cuci jenis top loading karena harganya yang lebih ekonomis apabila dibandingkan dengan mesin cuci jenis front loading, selain itu mesin cuci jenis top loading lebih hemat energy sehingga pemakaiannya tidak memboroskan listrik. Kemudian letak bukaan atau pintu mesin cuci terletak di bagian atas, sehingga lebih praktis dan mudah apabila ingin memasukkan cucian. Setelah proses mencuci dimulai, anda perlu memasukkan cucian secara sedikit demi sedikit tanpa kawatir air meluber. Proses mencuci lebih cepat dan getaran yang dihasilkan lebih sedikit. Selain karena harga nya yang lebih murah, mesin cuci jenis top loading lebih mudah digunakan oleh siapa saja, sehingga cocok digunakan oleh orang yang belum pernah mencuci pakaian sendiri.

Namun, apabila anda memutuskan akan membeli mesin cuci jenis top loading, anda perlu memperhatikan bahwa mesin cuci jenis ini memerlukan lebih banyak air saat proses pencucian, walaupun tidak boros listrik, tapi malah boros air, sebaiknya jangan memasukkan terlalu banyak cucian karena jika cucian terlalu banyak, beban mesin cuci akan bertambah, dan dapat mengganggu kinerja mesin, dan yang wajib anda catat, mesin cuci jenis top loading menggunakan metode siklus memutar, sehingga dalam beberapa kasus bisa membuat pakaian lebih kusut, dan berubah bentuk.

Related Post