Mesin cuci merupakan salah satu produk elektronik yang paling banyak digunakan oleh para ibu rumah tangga. Kegunaan dari mesin cuci ini sendiri adalah untuk mempermudah proses mencuci pakaian secara otomatis. Jadi apabila tidak menggunakan mesin cuci, kita perlu mengucek, dan mencelupkan cucian beberapa kali, dan tentu kegiatan tersebut memerlukan tenaga dan waktu yang tidak sebentar, sangat tidak efisien untuk para ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan mengurus rumah, maka dengan menggunakan mesin cuci kegiatan mencuci akan digantikan serba otomatis oleh mesin cuci.
Spare part adalah komponen dalam mesin cuci yang merupakan bagian vital penyusun mesin cuci. Spare part berfungsi agar seluruh fitur dan kinerja mesin cuci dapat berjalan normal. Seperti halnya pada sepeda motor. Sepeda motor juga memiliki spare part yang terdiri dari berbagai jenis, salah satu nya adalah spare part pada bagian handling atau rem. Jika salah satu bagian komponen spare part handling atau rem mengalami kerusakan, maka otomatis fungsi pengereman tidak akan berjalan normal, atau malah mengalami rem blong.
Untuk mengatasi masalah ini, anda perlu mengganti spare part yang rusak dengan yang baru. Caranya bila mesin cuci anda masih memiliki garansi, maka anda tinggal menelpon contact centre nya dan meminta perbaikan. Namun apabila garansi anda telah habis, maka anda perlu memperbaiki nya sendiri, atau memanggil teknisi lain. Sebaiknya, anda juga lebih mengetahui bagian-bagian dari komponen mesin cuci yang sering mengalami kerusakan, agar nantinya anda tidak bingung jika sewaktu-waktu mesin cuci anda mengalami kerusakan.
1. PCB atau Control Circuit
Spare part ini memiliki kaitan dengan fitur pencucian pada mesin cuci. Dengan kata lain, komponen Control Circuit adalah bagian yang mengontrol seluruh kinerja mesin cuci. Ukuran dan bentuk spare part ini sangat kecil, namun walaupun bentuknya kecil, Control Circuit memiliki tanggung jawab yang besar sebagai pengontrol jalannya proses kinerja mesin cuci. Jenis kerusakan pada bagian ini ditandai dengan tidak menyalanya system kerja control circuit pada saat mesin cuci dinyalakan. Kemungkinan Control Circuit tidak merespon sehingga mesin cuci tidak bisa digunakan.
2. Water Inlet Solenoid Valve
Alat ini berfungsi sebagai pengatur masukan air ke dalam mesin cuci. Pada alat ini juga tertanam saringan yang berfungsi sebagai media filtrasi air yang masuk kedalam mesin cuci agar air yang masuk terbebas dari kotoran yang menyebabkan cucian menjadi bau. Kerusakan yang biasa terjadi pada bagian ini, adalah kemungkinan pada bagian filtrasi terlalu banyak penyumbatan atau kotoran sehingga air tidak bisa masuk. Solusinya, anda perlu membersihkan bagian filtrasi nya saja.
3. V belt
alat ini berfungsi untuk menghubungkan motor spin dan motor wash. Kerusakan yang biasa diidentifikasi pada bagian ini, adalah V belt sudah tidak normal lagi kinerjanya, normal disini maksutnya adalah biasanya V belt bekerja cukup kencang dan menjadi pengaturan utama pada kecepatan mesin cuci. Kerusakan nya karena anda menyetel kecepatan mesin cuci dalam kondisi yang terlalu kencang, sehingga alat ini sudah kehilangan daya kecepatan atau bisa jadi mesin cuci anda sudah terlalu lama digunakan, dan alat ini perlu diganti.